Oli mesin kendaraan penumpang modern yang memenuhi persyaratan produsen mesin telah menawarkan performa tinggi. Namun, beban suhu pada oli mesin meningkat secara signifikan, misalnya karena efek perampingan pada desain mesin. Kondisi iklim yang menjadi tempat mesin beroperasi dengan andal setiap saat juga semakin ekstrem. Selain itu, terdapat teknologi hemat energi baru seperti sistem pematian/penyalaan, yang memiliki persyaratan khusus terhadap karakteristik penyalaan dan keandalan pelumasan oli mesin. Beban yang dihadapi oli mesin di seluruh masa pakainya yang ditentukan oleh pabrikan semakin meningkat secara keseluruhan. Hal ini membuat peranan oli menjadi semakin penting untuk memberikan solusi di mana pun dibutuhkan dengan cepat.

Ini adalah alasan yang bagus bagi FUCHS, ahli oli pengisian pertama terkemuka di industri otomotif Jerman, untuk mengembangkan teknologi oli mesin baru yang menawarkan cadangan daya tambahan yang stabil dalam jangka panjang. Keunggulan teknologi kunci dari teknologi oli dasar yang baru ini terletak pada perilaku viskositas-suhu yang optimal. Dibandingkan dengan oli dasar konvensional, teknologi XTL® yang baru menawarkan indeks viskositas yang sangat tinggi.

Hal ini berarti viskositasnya semakin tidak bergantung pada suhu dan menawarkan potensi performa yang sangat baik dalam kondisi operasi yang sangat panas maupun sangat dingin.

Performa ini diuji dalam serangkaian uji menyeluruh. Misalnya, oli mesin konvensional dengan teknologi SAE 5W-30 saat ini dibandingkan dengan oli mesin dengan viskositas yang sama berdasarkan teknologi XTL® yang baru dalam ruang dingin pada suhu -27 °C untuk menguji perilaku starternya Uji tersebut memastikan manfaat keseluruhan teknologi oli mesin XTL® yang signifikan atas oli mesin SAE 5W-30 konvensional:

• Perilaku cold start lebih baik: waktu pelumasan lebih cepat hingga 55% dan waktu starter lebih cepat hingga 35%
• Konsumsi bahan bakar lebih rendah: hingga 1,7% pengurangan tambahan dalam konsumsi bahan bakar
• Konsumsi oli lebih rendah: konsumsi oli hingga 18% lebih sedikit
• Peningkatan stabilitas aging, aus berkurang: Peningkatan viskositas 38% lebih rendah, menawarkan peningkatan performa dan keandalan operasional di sepanjang dan di luar jarak penggantian oli
• Perlindungan yang lebih baik dengan E10: komponen etanol dalam bahan bakar E10 yang baru dapat membentuk asam karena oksidasi yang dapat menyebabkan korosi dan keausan; dengan kemampuan netralisasi dan stabilitas oksidasi yang baik, oli mesin XTL® yang baru memang dapat menangani hal ini dan menawarkan perlindungan tambahan untuk mesin.

Oli mesin premium top-grade TTITAN GT1 EVO SAE 0W-20, TITAN GT1 PRO V SAE 0W-20, TITAN GT1 SAE 0W-20, GT1 PRO FLEX SAE 5W-30, GT1 PRO C-3 SAE 5W-30, TITAN GT1 SAE 5W-40, TITAN GT1 LL-12 FE SAE 0W-30 dan TITAN GT1 PRO B-Tec SAE 5W-30 seluruhnya menggunakan teknologi XTL® baru dan telah disetujui oleh produsen mesin terkemuka.

* Oli dengan indeks viskositas rendah menunjukkan perubahan viskositas berbasis suhu yang lebih menonjol daripada oli dengan indeks viskositas tinggi.